Rekan-rekan pasti kenal atau pernah
denger nama Jim Collins.. Dia adalah salah satu pengarang buku yang
selalu memberikan inspirasi bagi pembacanya. Jim terkenal dengan
beberapa hasil karangannya salah satunya yaitu buku Good to Great.
Buku ini berusaha menjelaskan beberapa
alasan mengapa hanya beberapa perusahaan tertentu yang berhasil
melakukan lompatan dari sekedar ‘baik’ menjadi ‘hebat’. Sedangkan
kebanyakan perusahaan tidak bisa mencapai tingkat ‘hebat’ karena mereka
merasa sudah ‘baik’.
Buku ini diterbitkan tahun 2001,dan buku ini merupakan buku yang sangat direkomendasikan untuk para pakar-pakar dibidang manajemen.
Berikut beberapa alasannya sebuah perusahaan yang berhasil melakukan tranformasi dari ”Good” menjadi ”Great”.:
1. Kepemimpinan Tingkat 5
Pemimpin tingkat 5 tidak terlalu
menunjukkan bahwa dia adalah seorang suksesor. Pemimpin tingkat 5
merupakan perwujudan pribadi yang rendah pribadi dan kemauan
profesional. Mereka ambisius tetapi ambisius pertama dan utama untuk
perusahaan, bukan untuk kepentingan pribadi.
2. Pertama siapa? Lalu apa?
Para pemimpin tingkat 5 memulai
transformasi dengan langkah awal menentukan, merekrut dan memilih orang
yang dan menyingkirkan orang yang tidak cocok. Setelah orang yang tepat
didapatkan baru secara bersama-sama ke arah mana akan dituju.
3. Mampu Menghadapi Kondisi Ekstrem atau Brutal
Perusahaan yang ”Great” mampu membalikkan
keadaan setelah mengalami kejatuhan. Bagaikan bola yang jatuh ke
lantai, dia akan kemabali ke atas melebihi posisi awalnya. Perusahaan
yang seperti itu memiliki keyakinan yang kuat akan menang dan pada waktu
yang sama mereka mampu menghadapi fakta paling brutal seperti apa pun
keadaannya.
4. Konsep Landak (Fox vs Hedgehog)
Merupakan
konsep tiga lingkaran yang saling berpotongan meliputi bidang apa yang
amat anda minati (passion), apa yang menggerakkan mesin ekonomi anda, di
bidang apa anda dapat menjadi paling baik di dunia. Konsep landak
adalah sebuah pemahaman atas perpotongan ketiga lingkaran tersebut.
Penjelasan dari ketiga prinsip dasar tersebut adalah sebagai berikut :
1. Passion. Lakukan hal atau bidang yang benar-benar anda cintai. Bukan mencintai apa yang anda lakukan.
2. Lakukan apa yang bisa anda lakukan
lebih baik bahkan paling sekian banyak orang. Kebanyakan kita berprilaku
seperti serigala yang sering melakukan dan menyukai berbagai hal
sehingga tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk
mengerjakan hal-hal tersebut.
3. Focus pada keunggulan. Landak sangat
sadar bahwa dia memiliki berbagai kelemahan, namun Landak juga sadar
memiliki satu keunggulannya yang tidak dimiliki hewan lain yaitu
memiliki duri yang tajam.Landak hanya fokus untuk memaksimalkan
keunggulannya untuk memenangkan persaingan.
Implementasinnya, perusahaan ”Great” akan
fokus pada satu bisnis utama yang menjadi passion mereka, melakukan
yang terbaik dibidangnya dengan dan fokus memanfaatkan betul
keunggulannya tersebut. Sedangkan perusahaan yang serakah akan dengan
gampangnya membuka bisnis di bidang yang lain sehingga apa yang meraka
lakukan tidak maksimal.
5. Budaya Disiplin
Hasil hebat yang berkelanjutan tergantung
pada membangun budaya yang penuh dengan orang disiplin, konsisten
dengan konsep tiga lingkaran serta tidak serakah atau tergiur dengan
hal-hal di luar lingkaran tersebut.
6. Teknologi Pemercepat
Perusahaan ”Good to Great” tidak memulai
transformasinya sebagai pelopor dari kemajuan teknologi. Namun mereka
semua menjadi pelopor dalam menggunakan teknologi yang benar-benar tepat
dan cocok dengan kondisi perusahaan mereka.
7. Roda Pengatur
Perusahaan
”Good to Great” tidak pernah memiliki suatu peristiwa sebagai momentum
transformasi mereka. Mereka hanya bekerja keras, terus-menerus, dari
waktu ke waktu seperti halnya roda yang terus berputar. Pihak luar akan
melihat bahwa mereka telah melakukan pencapaian tertentu melalui sebuah
kerja keras yang konsisten dilaksanakan.
Untuk mendownload buku ini silahkan copy link dibawah ini :
https://tinyurl.com/yd9tuta5