Masalah Sosial dan Penanganannya

Masalah Sosial dan Penanganannya

masalah sosial adalah sebuah gejala atau fenomena yang muncul dalam realitas kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan keseharian fenomena tersebut hadir bersamaan dengan fenomena sosial yang lain, oleh sebab itu untuk dapat memahaminya sebagai masalah sosial, dan membedakannya dengan fenomena yang lain dibutuhkan suatu identifikasi. Disamping itu, pada dasarnya, fenomena tersebut merupakan kondisi yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat atau kondisi yang tidak dihendaki, oleh karenanya wajar kalau kemudian selalu mendorong adanya usaha untuk mengubah dan memperbaikinya. Agar lebih berdaya guna, upaya untuk melakukan perubahan dan perbaikan tersebut perlu dilandasi oleh analisis untuk memperoleh pemahaman tentang kondisi dan latar belakang gejala yang disebut masalah sosial tadi. Dari apa yang sudah diuraikan tersebut, maka dilihat dari proses untuk melakukan upaya penanganan masalahnya dikenal dengan tiga tahap yaitu identifikasi, diagnosis dan treatment.

1.      Tahap Identifikasi
Tahap identifikasi dilakukan untuk membuka kesadaran dan keyakinan bahwa dalam kehidupan masyarakat terkandung gejala masalah sosial. Tahap ini memberi awareness akan keberadaan masalah sosial juga berfungsi untuk mengubah masalah sosial laten menjadi manifes, serta selajutnya memberikan inspirasi dan dorongan bagi dilaksanakannya langkah berikutnya yaitu diagnosis dan treatmenti.

2.      Tahap Diagnosis
Tahap diagnosis dimaksudkan sebagi upaya untuk mencari dan mempelajari latar belakang masalah, faktor yang terkait dan terutama faktor yang menjadi penyebab atau sumber masalah. Tahap diagnosis dalam pemecahan masalah sosial yaitu proses pengenalan tentang sifat, eskalasi dan latar belakang masalahnya. Pengenalan sifat, eskalasi dan latar belakang masalah ini yang biasa disebut sebagai tahap-tahap diagnosis. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa proses diagnosis masalah sosial adalah mencari sumber kesalahan-kesalahan yang menyebabkan masalah sosial itu terjadi. Dalam proses diagnosis terdapat dua pendekatan yaitu :
a.       Person blame approach
Mencari sumber masalah sosial pada level individu. Sumber masalah sosial dilihat pada faktor-faktor yang melekat pada individu penyandang masalah, baik faktor fisik, psikis, maupun proses sosialisasinya.
b.      System blame approach
Mencari sumber masalah sosial pada level sistem yang ada. Pendekatan ini lebih melihat aspek-aspek yang berkaitan dengan struktur sosial, istitusi sosial, fungsi dari berbagai sistem sosial, kemampuan sistem sosial dalam merespons perubahan sosial.

3.      Tahap Treatment
Merupakan tahap yang ideal untuk menghapus atau menghilangkan masalah dari realitas kehodupan sosial.

Sumber :masalah sosial da upaya pemecahannya , soetomo 2013.pustaka pelajar
Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Faqih Muhammad - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger