Latest Post

Download Materi Free Masa Persiapan Pensiun - MPP

Masa pensiun bisa jadi merupakan masa yang menggembirakan bagi sebagian kalangan pegawai atau karyawan. Mungkin kegembiraan itu muncul karena sudah terlepas dari beban kerja yang selalu  membebaninya. Atau mereka sudah ingin menikmati  masa tua yang tidak dibebani dengan pikiran- pikiran, atau boleh jadi mereka ingin berkumpul sepenuh waktu dengan keluarganya. Namun, bagi  sebagian pegawai atau karyawan, masa pensiun mungkin menjadi momok dan sesuatu yang  menakutkan. Betapa tidak, bayang-bayang kekurangan pendapatan akan menghantui setiap saat di  tengah biaya hidup yang semakin tinggi bahkan masih memiliki banyak tanggungan. Belum lagi  dampak status sosial yang bakal dialami oleh  mereka yang sudah memasuki masa pensiun.
Bagaimana pun juga, masa pensiun adalah masa yang mau tidak mau harus dihadapi oleh setiap karyawan. Masa ini memang agak rentan dari sisi psikologis, baik dari pegawai yang bersangkutan maupun dari keluarganya. Banyak di antara mereka yang tidak bisa menghadapi efek psikologis terutama mereka yang pernah menjabat suatu posisi penting dan strategis. Mereka bisa mengalami Post Power Syndrome. Tetapi tidak sedikit pula di antara mereka yang bisa menerima kenyataan ini..  Mereka bisa menikmati masa tuanya dengan tenang dan damai walaupun kehidupannya pas-pasan. 
Suatu perusahaan yang masih memiliki perhatian kepada nasib karyawannnya, tentunya tidak ingin eks karyawannya hidup dalam ketidakpastian. Perhatian perusahaan bisa dalam bentuk materi maupun non materi. Bentuk perhatian perusahaan non materi adalah mempersiapkan mereka sebelum memasuki masa pensiun melalui kegiatan pelatihan.

Saya dulu pernah mengembangkan konten materi MPP. Sebagai gambaran konten materi MPP, teman-teman bisa akses di link berikut ini :https://drive.google.com/file/d/1LZoE_KbVUVUJ2F-eYF--u_LpTSfjD1vP/view?usp=sharing

 

Modul Training Teknik Interview Metode STAR Free Download

Merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi sebuah perusahaan untuk menentukan kompetensi seorang calon pegawai; teknik wawancara pekerjaan yang tepat sangatlah krusial untuk memastikan kandidat tersebut memang layak untuk diterima bekerja di perusahaan Anda. Untuk meminimalisir risiko memilih orang yang salah, perusahaan Anda bisa mencoba menggunakan metode wawancara STAR, yang merupakan kepanjangan dari Situation (Situasi), Task (Tugas atau Pekerjaan), Action (Tindakan), dan Result (Hasil).

 Silahkan copy / klik link berikut ini untuk mendownload materi training.

 https://tinyurl.com/y9kjf83j
 

Free Download Materi Pelatihan Training Need Analysis (TNA)

Setiap perusahaan atau organisasi tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal alias top performance dalam segi kemampuan, karakter, dan pemikiran. Untuk itulah, perusahaan biasanya membuat training atau pelatihan bagi karyawannya. Agar tepat sasaran, pelaksanaan pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan apa yang di perlukan oleh perusahaan tersebut. Artinya, suatu perusahaan tidak bisa serta merta mengadopsi bentuk pelatihan dari perusahaan lainnya karena kebutuhannya berbeda. Dalam upaya penetuan pelaksanaan pelatihan yang tepat sasaran itulah dilakukan sebuah Training Need Analysis (analisis kebutuhan pelatihan).
Training Need Analysis (TNA) merupakan suatu proses identifiasi dan analisis tentang kebutuhan pelatihan atau program pengembangan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam sebuah organisasi atau perusahaan dengan tujuan akhir adalah peningkatan performa SDM.
Dalam menyusun TNA, terdapat beberapa pendekatan analisis yang harus diperhatikan. Pendekatan tersebut dibagi menjadi:
  1. Analisis Organisasi
  2. Analisis Individu
  3. Analisis Kompetensi Kerja
  4. Analisis Performa
  5. Analisis Konten
  6. Analisis Kesesuaian Pelatihan
  7. Analisis Biaya-Manfaat.
Untuk lebih jelasnya terkait TNA, bapak ibu bisa mendownload materi training di TNA di link berikut ini : https://tinyurl.com/y7ycacpq

Materi ini saya dapatkan ketika saya mengikuti training TNA disalah satu provider training manajemen di indonesia.


 

Free Download Good to Great Jim Collins

Rekan-rekan pasti kenal atau pernah denger nama Jim Collins.. Dia adalah salah satu pengarang buku yang selalu memberikan inspirasi bagi pembacanya. Jim terkenal dengan beberapa hasil karangannya salah satunya yaitu buku Good to Great.

Buku ini berusaha menjelaskan beberapa alasan mengapa hanya beberapa perusahaan tertentu yang berhasil melakukan lompatan dari sekedar ‘baik’ menjadi ‘hebat’. Sedangkan kebanyakan perusahaan tidak bisa mencapai tingkat ‘hebat’ karena mereka merasa sudah ‘baik’.

Buku ini diterbitkan tahun 2001,dan buku ini merupakan buku yang sangat direkomendasikan untuk para pakar-pakar dibidang manajemen.

Berikut beberapa alasannya sebuah perusahaan yang berhasil melakukan tranformasi dari ”Good” menjadi ”Great”.:
1. Kepemimpinan Tingkat 5
Pemimpin tingkat 5 tidak terlalu menunjukkan bahwa dia adalah seorang suksesor. Pemimpin tingkat 5 merupakan perwujudan pribadi yang rendah pribadi dan kemauan profesional. Mereka ambisius tetapi ambisius pertama dan utama untuk perusahaan, bukan untuk kepentingan pribadi.

2.  Pertama siapa? Lalu apa?
Para pemimpin tingkat 5 memulai transformasi dengan langkah awal menentukan, merekrut dan memilih orang yang dan menyingkirkan orang yang tidak cocok. Setelah orang yang tepat didapatkan baru secara bersama-sama ke arah mana akan dituju.

3. Mampu Menghadapi Kondisi Ekstrem atau Brutal
Perusahaan yang ”Great” mampu membalikkan keadaan setelah mengalami kejatuhan. Bagaikan bola yang jatuh ke lantai, dia akan kemabali ke atas melebihi posisi awalnya. Perusahaan yang seperti itu memiliki keyakinan yang kuat akan menang dan pada waktu yang sama mereka mampu menghadapi fakta paling brutal seperti apa pun keadaannya.

4. Konsep Landak (Fox vs Hedgehog)

 

Merupakan konsep tiga lingkaran yang saling berpotongan meliputi bidang apa yang amat anda minati (passion), apa yang menggerakkan mesin ekonomi anda, di bidang apa anda dapat menjadi paling baik di dunia. Konsep landak adalah sebuah pemahaman atas perpotongan ketiga lingkaran tersebut.

Penjelasan dari ketiga prinsip dasar tersebut adalah sebagai berikut :
1. Passion. Lakukan hal atau bidang yang benar-benar anda cintai. Bukan mencintai apa yang anda lakukan.
2. Lakukan apa yang bisa anda lakukan lebih baik bahkan paling sekian banyak orang. Kebanyakan kita berprilaku seperti serigala yang sering melakukan dan menyukai berbagai hal sehingga tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk mengerjakan hal-hal tersebut.
3. Focus pada keunggulan. Landak sangat sadar bahwa dia memiliki berbagai kelemahan, namun Landak juga sadar memiliki satu keunggulannya yang tidak dimiliki hewan lain yaitu memiliki duri yang tajam.Landak hanya fokus untuk memaksimalkan keunggulannya untuk memenangkan persaingan.

Implementasinnya, perusahaan ”Great” akan fokus pada satu bisnis utama yang menjadi passion mereka, melakukan yang terbaik dibidangnya dengan dan fokus memanfaatkan betul keunggulannya tersebut. Sedangkan perusahaan yang serakah akan dengan gampangnya membuka bisnis di bidang yang lain sehingga apa yang meraka lakukan tidak maksimal.

5. Budaya Disiplin
Hasil hebat yang berkelanjutan tergantung pada membangun budaya yang penuh dengan orang disiplin, konsisten dengan konsep tiga lingkaran serta tidak serakah atau tergiur dengan hal-hal di luar lingkaran tersebut.

6. Teknologi Pemercepat
Perusahaan ”Good to Great” tidak memulai transformasinya sebagai pelopor dari kemajuan teknologi. Namun mereka semua menjadi pelopor dalam menggunakan teknologi yang benar-benar tepat dan cocok dengan kondisi perusahaan mereka.

7. Roda Pengatur
Perusahaan ”Good to Great” tidak pernah memiliki suatu peristiwa sebagai momentum transformasi mereka. Mereka hanya bekerja keras, terus-menerus, dari waktu ke waktu seperti halnya roda yang terus berputar. Pihak luar akan melihat bahwa mereka telah melakukan pencapaian tertentu melalui sebuah kerja keras yang konsisten dilaksanakan.

Untuk mendownload buku ini silahkan copy link dibawah ini :

https://tinyurl.com/yd9tuta5
 

Free Download PDF The Five Dysfunctions of a Team: A Leadership Fable

Sebagai penulis, Patrick Lencioni memiliki prinsip bahwa sebuah tim dapat berhasil ketika mereka bisa bergerak dalam satu irama. Tetapi fokus utamanya adalah bagaimana cara pemimpin mampu menggali potensi dari setiap anggotanya.
Buku ini adalah merupakan kumpulan cerita tentang bagaimana seorang pemimpin ketika menghadapi situasi berat, khususnya tentang bisnis.
Perusahaan yang sukses tidak ditentukan dari seberapa hebat teknologinya, seberapa hebat strategi bisnisnya, tapi ditentukan dari seberapa hebat kerjasama timnya dalam bergerak maju dan bertumbuh bersama dalam sebuah organisasi. Jadi, hal apa saja yang membuat sebuah tim bisa disebut sebagai tim super? Apa ada hal-hal yang perlu dihindari supaya tidak menjadi tim yang "gagal"?
Buku The Five Dysfunctions of a Team karya Patrick Lencioni membahas tentang 5 hal yang bisa menggangu dalam proses berjalannya organisasi yang efektif, yaitu :
  • Tidak adanya kepercayaan — tidak mau menjadi rentan dalam kelompok
  • Ketakutan akan konflik — mencari keharmonisan artifisial dari debat konstruktif yang penuh gairah
  • Kurangnya komitmen — berpura-pura menerima keputusan kelompok menciptakan ambiguitas di seluruh organisasi
  • Menghindari pertanggungjawaban — menghindari tanggung jawab untuk memanggil teman sebaya pada perilaku kontraproduktif yang menetapkan standar rendah
  • Tidak memperhatikan hasil — berfokus pada kesuksesan pribadi, status dan ego sebelum kesuksesan tim  

    Salin link berikut ini untuk mendownload buku  
    https://tinyurl.com/ybey9lt8
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Faqih Muhammad - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger