KAJIAN ’MAHASISWA DAN PERUBAHAN SOSIAL’

kajian ini untuk memahaami hakkekat mahasiswa agar muncul suatu konsepsi tentang tanggungjawab yang diemban oleh mahasiswa. mengawali kajian kali ini kita lakukan pendefinisian tema yang kita bahas sehingga bahasan tidak melebar pada poin lain.
Definisi
MPS
Mahasiswa dapat kita definisikan ‘individu golongan menengah ke atas’. coba perhatikan dari strata sosial, dari sisi perekonomian mhasiswa terhitung dari golongan mampu sampai pada orang yang berperekonomian tingkat atas. dari segi pengetahuan, mereka pasti lulus seleksi masuk perguruan tinggi dan dapata dipastikan mereka memiliki ilmu pengetahuan yang dapat dinilai level pengetahuannya menengah. saya menyebut level pengetahuan menengah karna belum bisa disebut pakar.
Perubahan dapat kita definisikan ‘perpindahan dari satu titik ke titik yang lain’. terlepas perpindahan itu menuju pada suatu kondisi yang kita nilai kurang dari kondisi sebelumnya atau sebaliknya. namun disini kita berharap perubahan yang diakibatkan orang yang berpengetahuan menuju kondisi yang kita nilai lebih baik (menuju sempurna/ideal) sebagaimana harapan publik.
Sosial dapat kita definisikan ‘lingkungan masyarakat dimana terbentuknya adat istiadat, norma-norma, hukum guna terpenuhinya hajat hidup’. (keadaan dimana terdapat kehadiran orang lain), dimana orang dapat melakukan komunikasi itulah yang kita sebut lingkungan sosial.
buat mahaiswa baru, ungkapan mahasiswa sebagai agen perubahan pasti udah gak asing lagi. yang jadipertanyaan, memang agennya siapa?  punya kelebihan apa untuk merubah sosial?.
jika kita kaji, yang mebedakan mahasiswa dengan yang lain hanya terleak pada suatu kesempatan. dimana mahasiswa memiliki waktu banyak untuk belajar, bukan berarti mahasiswa lebih pintar. namun dengan kesempatan yang ada dia bisa belajar banyak, disatu sisi mahasiswa belum memiliki tanggung jawab pemenuhan hajat hidup keluarga sehingga masih bisa bersih dalam berfikir.
dibawah ini piramida yang menggambarkan posisi mahasiswa dilingkungan masayarakat:
piramida sosial
jika kita perhatikan dari pira mida diatas, posisi mahasiswa sebagai kaum intelektual berada ditengah. mahasiswa memiliki kesempatan lebih untuk berkomunikasi dengan kaum elit dan masyarakat. masyarakat butuh pemimpin dan petunjuk kaum elit butuh pengontorl demi terciptanya tatanan masyrakat ideal. pada suatu tatanan masyrakat terdapat sutu pemimpin yang kita sebut tokoh masyarakat, bisa berasal dari ustaz atau cendikia lainnya. apa yang dilakukan masyarakat sangat dipengaruhi tokoh masyarakat tersebut. disini terbukti bahwa yang memiliki banyak pengetahuan memiliki tanggungjawab untuk memimpin dan mengarahkan, seorang bisa disebut tokoh masyarakat karna kemampuannya dan kemauannya dalam menciptakan suatu kondisi di lingkungannya. yang dilakukan tokoh masyarakat terbatas pada dasar pengetahuannya, disamping itu ada faktor kebutuhan yang menghambat untuk mewujudkan kondisi ideal.
Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Faqih Muhammad - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger