Dari awal, pemikiran orang dahulu dengan orang sekarang itu berbeda. Dilihat dari cara mendidik dan bahkan cara memahami orang pun berbeda. Entah kenapa, ketika saya beradu argumen dengan orang-orang yang berpikiran seperti orang dahulu or what we used to say as kolot, saya merasa beradu argumen dengan orang yang berasal dari dimensi lain. Entah, apakah saya yang tidak bisa mengerti atau terlalu banyak perbedaan diantara episentrum pikiran saya dan mereka.
Apakah saya harus bisa memahami argumen mereka? Padahal inti dari apa yang saya katakan dan mereka kemukakan itu sangat berbeda. Sialnya, kebanyakan orang dahulu adalah orang yang harus dihormati. Maka dari itu, entahlah, apakah sekarang masih jamannya yang muda tetap tertunduk lesu, dan terdiam untuk menerima berbagai argumen yang tidak sesuai dengan ideologi saya?
Have I dreamed that I ended up with moving up the world? It would be dishonest to say that Im not. Im a newborn man when Im stepping inside the college life. Im no boy anymore, so please accept the fact that Im mature now. Please stop labeling people with the first impression that you see. People change, everythings change.
So, please, I will never ever be quiet when someone cross path with me. Apapun itu, jadi berhentilah menjadi kaum yang tragis wahai Pemuda! Saatnya orang dahulu tahu bahwa zaman telah berubah. Sudah tidak bisa lagi memandang dunia dengan pandangan naif dan terlalu perfeksionis. Kita adalah agen perubahan, tetapi menurut saya, kita tidak harus merubah segalanya. Salah satunya adalah pemikiran orang dahulu yang kolot. Menurut saya, biarlah mereka tenggelam dalam buaian fantasi yang out of date mereka. Jika mereka memaksa diri mereka untuk tidak berubah, maka zaman akan menghentak mereka dengan berbagai perubahan yang akan menyudutkan mereka. Maka berhentilah mengeluh akan segala suatu yang tidak sesuai dengan ideologi kalian. Bukankah setiap hal tidak pernah selalu sama, selalu berbeda. Sekarang tinggal bagaimana kita berussaha hidup didunia kita dan tidak berakhir tragis.
ga nyambung yah?