PEMBERDAYAAN MASYARAKAT melalui Program Keaksaraan Fungsional







horee kali ini gua bisa share lagi ini pengalaman gua praktek dan pengalaman gua buat laporan pratek gua di lapangan :). harapan gua ini bisa bermanfaat untuk kawan-kawan pengunjung blog gua dan bisa dijadikan bahan referensi untuk kegiatan kegiatan sejinis lainnya.  Ok sobat, berhubung kemarin gua belum posting laporan yang gua buat tentang praktek keaksaraan funrngsional . nah skrng gua update ni laporanya, jadi ga cuma foto aja dah gua post he he. semoga apa yang gua share di blog pribadi gua ini bisa menjadi bahan referensi untuk kegiatan kegiatan lain yang sejenis, agar nantinya dapat saling melengkapi, ok terimakasih. salam Faqih Muhammad Mahasiswa UNY



Waktu
Pelaksanaan
Acara
Nama Pelaksana
16.15 – 16.20
1. Pembukaan oleh Pembawa acara
2. Kata Sambutan Ketua Pelaksana
Pembawa Acara
Panitia
16.20 – 16.40
.     Materi tentang kerajinan dari kain perca
Faqih Muhammad
16.40 – 17.00
Pembuatan pola
Agung Suryawan
17.00 – 17.20
Cara menggunakan Lem Tembak
Alif Widiantoro
17.20 – 17.40
Metode pengeleman dan pemasangan
Rudi Hermawan
17.40 – 17.59
Rancangan bentuk bros
Devi Fauziah
18.00 – 18.10
Evaluasi Hasil Pelatihan
Panitia
18.10 – 18.20
Diskusi danTanya Jawab
Panitia
18.20 – 18.30
Penutup dan Doa
Pembawa Acara
Panitia


BAB III
EVALUASI

A.  Evaluasi
Evaluasi adalah proses sistematis dan berkelanjutan yang meliputi mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasikan dan menyediakan informasi untuk dijadikan dasar dalam pembuatan keputusan dan penyusunan kebijakan program selanjutnya. Evaluasi pendidikan dan pelatihan ini dibagi ke dalam dua tahap, yaitu:

a.       Evaluasi Kegiatan Praktek Keaksaraan Fungsional
Evaluasi kegiatan dilakukan guna menilai proses pelaksanaan program dari tahap persiapan sampai pada tahap akhir. Melalui evaluasi, panitia program memperoleh masukan-masukan agar dapat mengetahui kekurangan-kekurangan dalam menjalankan program tersebut dan dapat memperbaiki dan melanjutkan  program selanjutnya. Hasil dari evaluasi juga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam tindak lanjut program ini, apakah sudah sesuai dengan tujuan awal diadakannya program ini atau belum.
b.      Evaluasi Keberhasilan Program Praktek Keaksaraan Fungsional
Evaluasi keberhasilan program dilaksanakan untuk menilai sejauh mana keberhasilan program dapat dicapai. Indikator-indikator keberhasilan program tersebut yaitu:
1)      Warga belajar mampu menyiapkan alat dan bahan pembuatan kerajinan kain perca dengan baik.
2)      Warga belajar mampu menentukan desain model kerajinan bros yang akan dibuat, bisa dilihat dari warna, pola, dan lain sebagainya.
3)      Warga belajar mampu menggunakan alat dan bahan dengan baik, yaitu mampu menggunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
4)      Warga belajar mampu mengikuti panduan pelatihan dengan baik.
5)      Seluruh warga belajar dapar berhasil menyelesaikan kegiatan program  pelatihan pemanfaatan daur ulang kain perca menjadi kerajinan bros.
6)      Warga belajar dapat meenciptakan kreasi baru dalam mendaur ulang kain perca menjadi kerajinan bross yang memiliki nilai keindahan dan nilai jual.


BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari kegiatan praktek lapangan program pendidikan keaksaraan fungsional ini banyak sekali memberikan manfaat khususnya bagi penulis,diantaranya memberikan pengalaman bagi penulis tentang bagaimana mengajar dan menghadapi warga belajar  aksara lanjutan melalui kegiatan keaksaraan fungsional dalam bentuk pelatihan membuat kerajinan dari kain perca.
            Dari hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa :
1.      Tingkat kinerja warga belajar pada pembelajaran keaksaraan fungsional bidang  aksara lanjutan dinilai tinggi. Hal ini dapat dilihat dari motivasi yang tinggi sangat mengikuti proses pelatihan yang dilaksanakan. Partisipasi warga belajar dalam mengikuti terlihat tinggi bisa dinilai saat warga belajar rajin bertanya dan mengerjakan dengan sungguh-sungguh kerajinan dari kain perca yang akan dibuat.
2.      Sikap warga terhadap pembelajaran keaksaraan fungsional. Tutor dan proses pembelajaran keaksaraan fungsional bidang aksara lanjutan yang telah dilaksanakan termasuk dalam kategori positif. Hal ini dapat dilihat dari semangat warga belajar yang datang 10 menit sebelum pembelajaran dimulai.
3.      Kemampuan warga belajar setelah pembelajaran keaksaraan fungsional bidang aksara lanjutan dinilai dalam kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil produk kerajinan yang sudah diajarkan sesuai dengan panduan-panduan dan standar produk yang sudah di demonstrasikan tutor sebelumnya.
B.     Saran
Berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan praktek lapangan,didapatkan saran –saran sebagai berikut Tutor hendaknya melaksanakan apresiasi dan motivasi pada saat membuka pelajaran untuk memusatkan perhatian warga belajar dan menimbulkan kesiapan mental mental warga belajar dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Dan untuk lembaga Cakruk Pintar yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat diharapkan kedepanya mampu menyelenggarakan kegiatan follow up terkait peningkatan keterampilan untuk ibu-ibu sebagai warga belajar.

C.     Tindak Lanjut
Sebagai akhir kegiatan di kelompok belajar di lembaga belajar Cakruk Pintar banyak temuan –temuan yang bersifat positif dan ada juga sebaliknya. Dari hasil observasi awal menunjukan antusias yang baik dari pengurus lembaga Cakruk Pintar untuk menyelenggarakan kegiatan keaksaraan lanjutan ini.  Dalam pelaksanaanya terlihat juga semangat yang tinggi dari warga belajar yang mengikuti kegiatan pelatihan, hal ini dapat terlihat dari motivasi dalam mengikuti proses pelatihan yang berlangsung dan terlihat dari produk-produk yang mereka hasilkan.
 Dari uraian di atas diketahui bahwasannya kegiatan keaksaraan fungsional ini sangat perlu untuk ditindaklanjuti agar mereka dapat terus melatih kemampuan baca,tulis dan hitung mereka.Namun mengingat terbatasnya sarana dan prasarana yang tersedia serta keterbatasan waktu menyebabkan kita tidak dapat memaksa mereka untuk terus melatih kemampuan mereka. Maka dari itu kesadaran mereka untuk datang tepat waktu pada kegiatan keaksaraan fungsional ini amatlah membanggakan.
Untuk masa yang akan datang kebutuhan belajar harus benar –benar kita persiapkan dengan baik agar apa yang kita harapkan dapat tercapai. Dengan melihat keadaan seperti ini, diharapkan lembaga belajar Cakruk Pintar kedepannya dapat membuat kegiatan-kegiatan yang sama dan lebih baik guna meningkatkan kemampuan life skill warga belajar program keaksaraan fungsional sebagai program lanjutan dari program-program yang sudah dilaksanakan lembaga Cakruk Pintar sebelumnya.





 







Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Faqih Muhammad - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger