Jangan Mengawini Dunia


Kita tahu dunia yang begitu indah ini menawarkan kesenangan yang beragam dan banyak. Di sisi lain kita juga melihat dunia ini menawarkan kesedihan, kepedihan, dan nestapa yang mendalam. Mudah saja kita lihat gambaran di kehidupan nyata dua sisi kehidupan yang berbeda. Di suatu kesempatan kita lihat jalanan di kota-kota besar begitu sesak di jejali mobil-mobil mewah yang dikendarai oleh orang-orang yang ‘kelebihan harta’. Namun di sisi lain masih di kota itu, katakanlah kolong jembatan, pinggiran-pinggiran mall kita melihat puluhan orang berbaju compang-camping, kelaparan, mengais rezeki dengan mencari sisa-sisa makanan di tempat sampah dan mengemis. Jangankan untuk memiliki mobil, untuk makan sehari-hari saja mereka tidak berpikir akan makan dengan lauk apa akan tetapi pertanyaannya mungkin ialah bisa makan atau tidak. 

Bagi seorang mukmin dunia bukanlah urusan yang sulit sehingga membuatnya kalut. Dunia akan menjadi kecil bahkan sangat kecil jika dibandingkan dengan urusan akhiratnya. Meski begitu, dunia pun tidak lantas ditinggalkan dan dibencinya. Dunia hanya menjadi sarana meraih cintaNya agar kelak tentram di kehidupan yang sejati yaitu akhirat. Beragam cara bisa dilakukan seseorang di dunia untuk meraih cintaNya.

Sisi lain kesenangan dunia yaitu kepedihan orang-orang, bisa menjadi sarananya untuk meraih cintaNya. Tentu, kepedihan yang ada di dunia ini juga merupakan bagian dari kehendakNya. Allah membukakan ladang amal sholih bagi pribadi-pribadi yang rindu cintaNya dengan menampilkan kepedihan-kepedihan yang terjadi pada sebagian manusia agar sebagian manusia yang lain menolong. Sikap saling tolong menolong dalam kebaikan itulah yang akan mengundang rahmatNya.


Dalam budaya Jawa terdapat ungkapan “Urip mung mampir ngombe”. Hidup hanya mampir minum saja. Filosofinya begitu mendalam. Pada intinya hidup merupakan sesuatu yang sifatnya sementara dan kesementaraan itu adalah kesempatan bagi manusia untuk berbuat benar dan baik sesuai tuntunanNya sebanyak-banyaknya dengan harapan kelak akan diterimaNya. Ada juga ungkapan “jangan kawin dengan dunia, cukup pacaran saja” begitu kata Emha Ainun Najib pada satu kesempatan pengajian. Seseorang yang telah berstatus ‘kawin’ dengan dunia, menurut saya, maka ia akan cenderung melalaikan akhiratnya. Segala aktivitasnya hanya berorientasi pada kesenangan dan tujuan di dunia saja. Bahkan, mungkin parahnya ia tidak lagi percaya eksistensi akhirat. Padahal seharusnya kita ‘kawin’ dengan akhirat.  

neomujahid.blogspot.com
Pada akhirnya manusia yang muda akan menua. Yang kuat berangsur lemah. Yang cantik berangsur keriput. Tidak ada yang kekal. Dan apa yang kita miliki esensinya bukanlah untuk dipamerkan dan meraih kesenangan. Namun sebagai sarana mendekat dan mengingatNya. Dengan demikian barang-barang duniawi yang kita miliki akan memiliki nilai keakhiratan. Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan : bahwa kita, manusia, adalah musafir. Dunia ini adalah pohon tempat kita beristirahat dibawahnya untuk mengumpulkan tenaga. Selanjutnya kita harus beranjak dari pohon itu untuk meneruskan ke tempat berikutnya yaitu akhirat. Apakah kita sampai kepada akhirat dengan selamat atau tidak itu bergantung dengan usaha yang kita lakukan semasa hidup di dunia. 

Wallahu’alam.   
Share this article :
 

+ komentar + 2 komentar

November 21, 2018 at 6:24 PM


Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

October 4, 2020 at 8:15 AM

kesaksian nyata dan kabar baik !!!

Nama saya mohammad, saya baru saja menerima pinjaman saya dan telah dipindahkan ke rekening bank saya, beberapa hari yang lalu saya melamar ke Perusahaan Pinjaman Dangote melalui Lady Jane (Ladyjanealice@gmail.com), saya bertanya kepada Lady jane tentang persyaratan Dangote Loan Perusahaan dan wanita jane mengatakan kepada saya bahwa jika saya memiliki semua persyarataan bahwa pinjaman saya akan ditransfer kepada saya tanpa penundaan

Dan percayalah sekarang karena pinjaman rp11milyar saya dengan tingkat bunga 2% untuk bisnis Tambang Batubara saya baru saja disetujui dan dipindahkan ke akun saya, ini adalah mimpi yang akan datang, saya berjanji kepada Lady jane bahwa saya akan mengatakan kepada dunia apakah ini benar? dan saya akan memberitahu dunia sekarang karena ini benar

Anda tidak perlu membayar biayaa pendaftaran, biaya lisensi, mematuhi Perusahaan Pinjaman Dangote dan Anda akan mendapatkan pinjaman Anda

untuk lebih jelasnya hubungi saya via email: mahammadismali234@gmail.comdan hubungi Dangote Loan Company untuk pinjaman Anda sekarang melalui email Dangotegrouploandepartment@gmail.com

Post a Comment
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Faqih Muhammad - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger